Jumat, 28 Desember 2018

Partikel Dasar atau Sub Atom

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh︁︁︁

Dalam tulisan sebelumnya kita sudah membahas apa itu atom dan bentuk atom serta teori yang mendasarinya. Kali ini kita akan membahas sub atom atau partikel dasar.

1. Mengenal Sub Atom
Walau sebelumnya kita ketahui bahwa atom adalah unit terkecil namun dalam perkembangannya ternyata ditemukan sub atom. Sub atom (partikel dasar) inilah yang menyusun atom dan memiliki satuan massa yang dikenal dengan sma (satuan massa atom), 1 sma = 1,66 × 10⁻²⁴ gram. Sub atom meliputi proton, elektron, dan neutron. Sub atom dapat kita lihat seperti gambar berikut.
Nahh dalam gambar tersebut dapat kita lihat ada inti atom yang berada di tengah, terdiri dari proton dan neutron. Proton pada gambar di atas adalah yang berwarna biru dengan muatan positif sedangkan neutron yang berwarna abu-abu tanpa memiliki muatan. Inti atom tersebut dikelilingi oleh elektron, pada gambar di atas elekron adalah yang berwarna merah dengan muatan negatif.

Elektron memiliki muatan negatif dengan 1 elektron = 1,60 × 10⁻¹⁹ coulomb dan muatan 1 proton sama dengan 1 elektron tetapi berbeda tanda. Sedangkan massa 1 proton sama dengan massa 1 neutron dan massa 1 elektron lebih kecil dari proton dan neutron.

2. Penulisan Atom
Dalam penulisan atom, ada yang disebut dengan nomor atom dan nomor massa. Nomor atom menunjukan jumlah proton sedangkan nomor massa menunjukan jumlah antara proton dan neutron.
Nomor atom (Z) = jumlah proton/jumlah elektron
Nomor massa (A) = jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
Keterangan:
X= Lambang unsur
A= Nomor massa
Z= Nomor Atom

3. Penemuan Partikel Dasar
Partikel dasar penyusun atom berupa  proton, elektron, dan neutron. Elektron pertama kali ditemukan oleh J. J. Thompson berkat serangkaian eksperimen yang dilakukannya. Kemudian Thompson menghitung perbandingan muatan terhadap massa elektron (e/m) yaitu 1,759 × 10⁸ coulomb/gram.

Pada 1908, Robert Andrew Millikan dari Universitas Chicago menemukan harga muatan elektron, yaitu 1,602 × 10⁻¹⁹ coulomb. Dengan demikian massa elektron dapat diketahui yaitu 9,11 × 10⁻²⁸ gram.

Kemudian proton ditemukan oleh Ernest Rutherford dengan massa 1.837 kali dari massa elektron yaitu 1,673 × 10⁻²⁴ gram.

Yang terakhir yaitu neutron ditemukan oleh James Chadwick dengan massa sebesar 1,675 × 10⁻²⁴gram atau dianggap sama dengan sebutir proton.

Jadi, proton dan neutron merupakan partikel-partikel penyusun inti atom dimana proton bermuatan positif sedangkan neutron tidak bermuatan. Proton dan neutron mempunyai nama umum yaitu nukleon-nukleon, jadi jangan bingung kalau ada orang bilang nukleon.

Sekian dulu kesempatan pada kali ini, semoga dapat dipahami dan bermanfaat. Semoga tetap semangat dan sukses selalu. Amin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sabtu, 22 Desember 2018

Mengenal Atom Secara Mendalam

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kali ini saya akan membahas apa itu atom? Pasti banyak diantara kalian yang masih bertanya-tanya. Okee kita langsung saja. Atom adalah unit satuan terkecil yang menyusun materi. Atom tidak dapat di bagi-bagi. Sejak zaman dahulu orang belum tahu pasti bagaimana bentuk atom, sehingga para ilmuan mulai membuat model atom beserta teori-teorinya. Akan tetapi bentuk tersebut masih belum pasti. Seiring perkembangan zaman makin banyak ilmuan yang membuat model atom dan terus melakukam penyempurnaan.

1. Model atom Dalton

Pencetus teori atom yang pertama ialah John Dalton. Dia merupakan seorang guru dan ahli kimia yang berkebangsaan Inggris. Teori atom Dalton berkembang pada tahun 1803 sampai 1808 dan didasarkan pada 3 asumsi, yaitu:
  1. Semua atom dari suatu unsur yang sama memiliki massa dan sifat yang sama, tetapi atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa dan sifat-sifat yang berlainan.
  2. Setiap unsur kimia tersususn atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dihancurkan dan dipisah yang disebut atom, atom ini tidak dapat diciptakan ataupun dimusanahkan.
  3. Dalam senyawa kimia, atom-atom dari unsur yang berbeda melakukan ikatan dengan perbandingan angka sederhana.

2. Model atom Thompson
Kemudian teori atom Dalton tersebut diperbaiki oleh J. J. Thompson pada tahun 1897. Thompson melakukan penelitian dan akhirnya dia menemukan elektron. Dari penemuan elektron tersebut Thompson lalu membuat teori atomnya yang dikenal dengan model atom Thompson. Thompson menganalogikan atom itu seperti roti kismis dimana kismis ini sebagai elektron yang berada dalam atom, dimana atom sendiri bermuatan positif dan elektron berada disekitarnya dan akhirnya atom tersebut bersifat netral.

3. Model atom Rutherford
Ternyata model atom Thompson mempunyai kelemahan dan akhirnya diperbaiki oleh Rutherford pada tahun 1908 sampai 1911. Rutherford melakukan penelitian di laboratoriumnya dengan menembakan sinar radioaktif ke lempengan plat emas dan berhasil membuat model atomnya sendiri dengan teori sebagai berikut:
  1. Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dan elektron yang mengelilinginya.
  2. Semua proton bekumpul pada inti atom, sehingga inti atom bermuatan positif.
  3. Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong.

4. Model atom Bohr
Dilihat dari berbagai pengamatan ternyata model atom Thompson masih mengalami kekurangan dan diperbaiki oleh Niels Henrik David Bohr pada tahun 1913. Niels Bohr memiliki model atom dengan teorinya yaitu:

  1. Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan tertentu yang disebut kulit-kulit atau tingkat-tingkat energi. Keadaan lintasan atom bersifat stationer artinya tidak memancarkan energi.
  2. Elektron yang ada pada kulit atom dapat di samakan seperti seseorang yang berada pada anak tangga. Orang itu bisa berada di anak tangga pertama kedua dan seterusnya namun ia tidak bisa berada diantara anak tangga satu dan dua.

Model atom Bohr dapat dianalogikan seperti sistem tata surya dimana matahari sebagai pusat atom dan planet-planet sebagai elektron yang mengelilingi pusat. Dalam model atom juga dikenal konfigurasi elektron. Dimana dalam mengelilingi inti atom, lintasan hanya dimuat oleh beberapa atom mulai dari kulit K dengan 2 elektron, kulit L dengan 8 elektron, kulit M dengan 18 elektron, kulit N dengan 32 elektron, dan seterusnya. Elektron yang ada pada kulit terluar sering disebut sebagai elektron valensi.

Ya sekian dulu pada kesempatan kali ini, semoga kalian semakin suka dengan kimia tetap semangat dan sukses selalu.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kamis, 20 Desember 2018

Mengenal Kimia

Assalamu'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Ini adalah tulisan pertama saya, ya semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Dalam blog ini saya mengangkat tema tentang chemistry atau kimia. Ya mungkin banyak diantara kita sudah tidak asing dengan kimia apalagi bagi kalian yang sudah berada di tingkat SMA. Disini saya akan mengenalkan tentang kimia dan manfaatnya dalam kehidupan kita. Oke, kita langsung mulai aja.

Kimia atau yang dalam bahasa inggris di sebut dengan chemistry adalah bagian dari ilmu sains yang mempelajari tentang penyusun materi dan sifat-sifatnya. Nahh, sebelum itu kita kan tahu bahwa sains itu memiliki 4 cabang yaitu biologi, kimia, fisika, dan matematika. Kimia ini lah yang menjadi jembatan dalam mempelajari berbagai ilmu lain dalam sains, jadi kimia ini pasti sangat berguna. Ohiya tadi disebutkan bahwa kimia mempelajari tentang materi, kalian tahu nggak sih apa itu materi? Materi itu adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Jadi semua yang mempunyai massa dan menempati ruang itu lah yang disebut materi misalnya ya seperti manusia, hewan,tumbuhan, bahkan benda mati juga termasuk materi seperti tanah, air, batu, dan lain-lain. Kimia ini mempelajari tentang penyusun materi, jadi materi itu tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Jangan takut ya mendengar kata atom, pasti kalian langsung terbayang dengan bom atom. Kalian jangan langsung berpandangan buruk tentang kimia karena sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sudah terbiasa dengan adanya kimia. Mulai dari kita bangun tidur sampai kita tidur lagi, itu sangat banyak kejadian-kejadian kimia yang terjadi disekitar kita. Contohnya aja ketika kita makan, di dalam mulut dan lambung itu terjadi proses kimia. Atom itu artinya tidak terbagi berarti atom adalah unit terkecil yang ada di dunia ini. Untuk menggambarkan atom para ilmuan mulai melakukan penelitian tentang model atom. Orang yang pertama kali melakukannya yaitu John Dalton, ia dikenal sebagai orang pertama yang memperkenalkan atom.

Dalam mempelajari ilmu kimia, kita harus memiliki rasa sabar, ketelitian, berpikir kritis dan kreatif, serta dapat menggunakan logika dengan baik. Dasar dari mempelajari kimia yaitu logika dan penalaran karena untuk menguasai kimia kita bukan hanya menghapalkan rumus dan teori-teori yang ada. Selain itu kalian juga jangan takut jika kimia banyak menggunakan perhitungan karena dalam kimia perhitungan yang digunakan hanya perhitungan dasar tidak serumit fisika. Yang paling penting dalam mempelajari kimia yaitu kita harus mencintai kimia, kimia itu menyenangkan banyak reaksi-reaksi yang akan membuat kita terkagum-kagum. Selain itu dengan mempelajari kimia kita juga dapat mengetahui dan menjelaskan peristiwa-peristiwa alam yang terjadi.

Oke selanjutnya kita bahas manfaat kimia dalam kehidupan sehari-hari. Yang pertama ketika pagi hari, sebelum beraktivitas kita pasti mandi terlebih dahulu. Nahh tahu kah kamu ternyata ketika kita mandi ada reaksi kimia yang berlangsung disana, apakah itu? Ya, ketika kita mandi kita pasti menggunakan sabun. Nahh sabun itu akan kita campurkan air terlebih dahulu sebelum digunakan. Tanpa kita sadari ternyata kita telah melakukan reaksi kimia yaitu antara sabun dan air. Sabun mempunyai rumus kimia RCOONa dan air mempunyai rumus H2O ketika dua zat itu kita campurkan maka akan ada hasil reaksi yang berbentuk buih atau busa. Hal ini sama saja ketika kita mencuci baju, mencuci piring, mencuci sepeda motor, dan lain-lain. Yang kedua ketika kita sedang memasak air ada perubahan kimia disana yaitu dari air yang berwujud cair berubah ke wujud gas. Kemudian ketika kita membakar sesuatu misalnya saja senyawa hidrokarbon seperti bensin ternyata hal ini juga merupakan reaksi kimia yaitu antara bensin dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran.

Dalam kehidupan sehari-hari kita juga banyak menjumpai produk-produk yang diciptakan dari ilmu kimia misalnya saja sabun, detergen, pasta gigi, pengawet makanan, penyedap rasa, pupuk, bahan bakar kendaraan, dan lain-lain.

Dari banyaknya kejadian kimia dalam kehidupan kita, maka kita seharusnya lebih mendalami ilmu kimia. Kimia sebenarnya sangat dekat dengan kita namun kita tidak menyadarinya. Kasian kan kimianya harus tercueki.. sakit lho rasanya hehe bercanda😅
Sekian dulu.. terima kasih telah mau membaca tulisan saya, semoga bermanfaat dan sukses selalu.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kimia Asik

Laporan Praktikum Kimia Dasar Kromatografi

  LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR       PERCOBAAN KROMATOGRAFI   Nama                      : Imam Rohadi NIM                ...